Polisi dalam laporannya mengungkapkan salah satu dari murid itu kemudian mengatakan bahwa "dia bukanlah ayah dari janin yang dikandung".
Si guru, diidentifikasi bernama Ashlyn Faye Bell, kemudian ditangkap dan dijerat pasal memangsa secara seksual tiga siswa di sekolahnya.
Media lokal Texarkana Gazette melaporkan, kini perempuan yang berstatus mantan asisten pengajar SMP itu dijerat pasal melakukan pelanggaran seksual.
Oleh Grand Jury Pengadilan Bowie County, Bell didakwa dua pasal hubungan tak pantas guru dan murid, serta satu pasal penyerangan seksual ke anak-anak.
Dilansir Daily Mirror Jumat (9/10/2020), Bell dituding berhubungan seks dengan tiga muridnya, berusia 16 dan 17 tahun, pada musim gugur tahun lalu.
Berdasarkan afidavit pengadilan, dia dipekerjakan sebagai staf instruksional pada 5 Agustus 2019 sampai 22 Mei pada tahun ini.
Kasus tersebut jadi penanganan Kepolisian Texarkana setelah guru yang mendengar pembicaraan ketiga siswa itu memutuskan melaporkannya.
Saat dikonfrontasi, salah satu pelajar yang berusia 17 tahun mengungkapkan bahwa Bell sudah memberi tahu bahwa dia "bukanlah ayah bayi itu".
Remaja pertama yang diwawancara polisi pada pertengahan Juni menceritakan, dia berhubungan seks dengan Bell saat liburan Thanksgiving tahun lalu.