"Mengapa saya harus menghabiskan hidup dalam kondisi yang menyedihkan ini jika saya memiliki uang miliaran di akun saya?" Katanya.
Menurut keterangan FIA, mereka tengah menyelidiki setidaknya 77 rekening bank, yang dibuat atas nama pekerja, penjaga keamanan dan warga lain yang tak terjangkau haknya.Uang tersebut diduga berasal dari mantan Presiden Asif Ali Zadari, dengan nilai lebih dari Rp4,3 trilliun untuk pencucian uang.
Dua tahun lalu bank Negara Pakistan diberi tahu FIA tentang transaksi mencurigakan di bank Qadir antara tahun 2014-2015.
Dalam keterangan Qadir saat diminta keterangan FIA, akun miliknya dibuat dari salinan kartu sah identitasnya, namun ia tak tahu keberadaan uang tersebut.Sederhananya, ia tak pernah melakukan transaksi karena Qadir mengaku tak bisa menulis.
Cerita tentang uang miliaran di rekening Qadir ini justru membuatnya makin miskin.Menurutnya, ia tak bisa kembali menjual eskrim lantaran cerita tentanya menyebar ke lingkungan sekitarnya.
"Orang-orang mulai mengejek saya dengan mengatakan, Lihatlah seorang miliarder menjual eskrim," kata Qadir.
Selain itu, ibunya juga khawatir soal cerita yang menyebar, bisa saja menghasut parapenculik untuk menangkap Qadir.
Baca Juga: Tajir Melintir Sejak Lahir, Wanita Ini Malah Stres Punya Gaya Hidup Kelewat Mewah, Padahal Tiap Hari Kerjanya Hanya Foya-foya Habiskan Duit Orang TuaMeski demikian, petugas dari FIA belum bisa mengkonfirmasi soal rekening milik Qadir tersebut terlibat dalam pencucian uang.(*)
Artikel ini telah tayang diSajianSedap.IDdengan judulDapat 277 Miliar Rupiah, Penjual Es Krim Ini Malah Menangis Ketakutan, Bukannya Harus Bahagia?