Sosok.ID - Pertengkaran yang terjadi di kalangan sepasang kekasih, bukanlah hal yang aneh.
Pertikaian tak sedikit berujung pada retaknya hubungan, atau sengaja menjadi alasan putus cinta.
Namun, pria ini justru melakukan hal 'ekstrim' untuk mengakhiri hubungan dengan kekasihnya.
Dilansir dari Oddity Central, Jumat (9/10/2020), seorang pria menempuh cara konyol demi menghindari pernikahan dengan pacarnya.
Pria tersebut rela menjadi kriminal, berharap status sosialnya sebagai penjahat membuat calonnya malu.
Pria muda itu berasal dari Shanghai, China, dan dia akan menikahi pacarnya tahun ini, setidaknya begitulah rencana awalnya.
Tak disanka, pria bermarga Chen tiba-tiba menyadari bahwa dia tidak ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama kekasihnya.
Lalu dia menyusun rencana untuk memastikan bahwa dia tidak perlu melakukannya.
Chen bisa saja memberi tahu pasangannya bahwa dia telah berubah pikiran, dan memutuskan pacarnya agar tak berakhir di pelaminan.
Tetapi menurutnya, jika melakukan hal tersebut ia akan melukai perasaan pacarnya. Chen tidak dapat mematahkan hati kekasihnya dengan cara demikian.
Kemudian dia menemukan strategi, di mana dirinya memutuskan untuk menjadi penjahat kelas teri, secara sengaja ingin ditangkap.
Seperti diketahui, status sosial dan reputasi sangat penting dalam masyarakat Tionghoa, jadi Chen berpikir bahwa calon mempelai wanita dan keluarganya akan sangat kecewa dengan berita bahwa dia telah ditangkap karena pencurian.
Chen berharap alasan itu dapat digunakan untuk membatalkan pernikahan, memungkinkan dia terbebas secara sadar, tanpa perasaan bersalah.
Awal pekan ini, Chen masuk ke sebuah studio tari di Jalan Huashan, di Shanghai, dan dengan santai mencuri speaker Bluetooth, ia tahu betul bahwa tempat itu dipantau oleh kamera keamanan.
Tujuannya, bagaimanapun, adalah untuk diidentifikasi dan didakwa dengan pencurian, hanya saja dia tidak menduga polisi muncul di depan pintunya lebih cepat dari perkiraan.
Ketika ditanya tentang motifnya, pria itu tidak segan-segan mengatakan yang sebenarnya kepada petugas.
“Pacar saya ingin menikahi saya, tetapi saya tidak ingin menikahinya. Saya tahu saya akan ditangkap. Saya sebenarnya ingin pergi, tapi saya marah,” kata Chen.
“Aku tahu kamu akan menemukanku, meskipun menurutku tidak akan secepat itu," lanjutnya kepada polisi.
Pencuri amatir itu menambahkan bahwa dia memilih speaker Bluetooth - yang kabarnya berharga sekitar $ 290 atau sekira Rp 4,2 juta.
Dia ingin speaker itu cukup berharga untuk dilaporkan ke polisi, tetapi tidak terlalu mahal agar tidak membuat pemiliknya terlalu sakit hati.
Menurut media Tiongkok, Chen masih dalam tahanan polisi, tetapi kemungkinan besar tidak akan tinggal di sana terlalu lama karena apa yang dilakukannya dianggap pelanggaran kecil.
Terlebih Chen memberitahu motifnya.
Kendati demikian, laporan tidak menyebutkan dengan jelas apakah rencananya berhasil dan pacarnya memutuskan hubungan dengannya atau tidak.
Strategi putus asa untuk keluar dari rencana pernikahan ini tampaknya sangat populer akhir-akhir ini.
Belum lama ini juga heboh kisah seorang pria Kolombia yang melakukan penculikan untuk diri sendiri demi menghindari pernikahan. (*)