Follow Us

Demi Balaskan Nyawa sang Ayah yang Dibunuh Gegara Hal Sepele, Pria Ini Rela Habiskan 17 Tahun Hidupnya untuk Cari Pembunuh Ayahnya yang Dilepaskan Begitu Saja oleh Polisi

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 24 September 2020 | 13:13
Pria ini rela berhenti sekolah sejak usia 9 tahun untuk mencari pembunuh ayahnya yang kabur, tapi baru berhasil 17 tahun kemudian.
Kolase gambar Creaders Daily Digest via Oddity Central

Pria ini rela berhenti sekolah sejak usia 9 tahun untuk mencari pembunuh ayahnya yang kabur, tapi baru berhasil 17 tahun kemudian.

Untuk memudahkan perburuannya, keluarganya kebetulan memutuskan pindah dari Kota Changba ke pusat Zhenxiong setahun kemudian.

Selama bertahun-tahun, dia terus berusaha mengumpulkan informasi demi informasi yang bisa membawanya ke hadapan Zhang Mouqui.

Pada 2007, dia mendapat kabar seseorang mirip si pembunuh mengendarai motor ke Stasiun Kunming. Di upaya pertama ini, dia gagal menemukannya.

Baca Juga: Balaskan Nyawa Orang Tua yang Melayang Sia-sia, Gadis Ini Tembak Mati Dua Pejuang Taliban yang Bunuh Ayah dan Ibunya, Senjata AK-47 Miliknya Sukses Buat Anggota Lain Terkapar

Kemudian di 2013, dia mendapatkan informasi Mouqui mungkin bersembunyi di kawasan industri di Jinjiang, Provinsi Fujian.

Sekali lagi, dia mengepak barang dan pergi ke sana. Tetapi meski menghabiskan enam bulan mencari dan mengawasi, keberadaan si pelaku tak diketahui.

Titik terang akhirnya muncul pada 2017, di mana Mingqian memperoleh informasi Zhang bersembunyi di Nan'an City, juga di Fujian.

Temuan dari sumber terpercaya itu membuatnya harus menempuh perjalanan ribuan kilometer. Tapi, dia tetap mendatanginya.

Baca Juga: Bertaruh Nyawa Tipu Kim Jong Un untuk Melarikan Diri, Pria Ini Langsung Ngemis-ngemis Minta Maaf Saat Dipertemukan Kembali dengan sang Pimpinan Korea Utara

Dari sumber tersebut, dia mendapat kabar bahwa Zhang Mouqui bekerja di sebuah perusahaan pembuatan alat makan di pinggiran kota.

Dia kemudian menyewa mobil, berkeliling selama tiga hari untuk mengawasi pabrik itu.

Akhirnya di hari ketiga, untuk pertama kalinya dalam 17 tahun, dia melihat si pembunuh.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest