Follow Us

Gus Dur, Satu-satunya Orang Indonesia yang Bersahabat Erat dengan Yahudi dan Israel, Sosok Teladan yang Ungkap Hal Ini sebelum Kematiannya

Rifka Amalia - Selasa, 15 September 2020 | 18:42
Gus Dur
nu.or.id

Gus Dur

Sosok.ID - Kyai Haji Abdurahhman Wahid, atau kita kenal dengan Gus Dur merupakan sosok yang sangat diteladani, bukan hanya bagi warga Indonesia saja.

C. Hollad Taylor, orang Amerika yang merupakan sahabat Gus Dur yang tinggal di Indonesia sejak 1999 mengatakan, Gus Dur merupakan satu-satunya orang Indonesia yang bisa menjalin hubungan sangat dekat dengan Israel.

Fakta kedetakan Gus Dur dengan Israel dan dimuat di media Israel Israelnationalnews, dibeberkan oleh C. Hollad Taylor melalui wawancara eklusifnya.

Dikatakan olehnya bahwa Gus Dur adalah satu-satunya Presiden Indonesia yang mengunjungi Israel beberapa kali.

Baca Juga: Kecewa Indonesia 6 Bulan Digebuk Krisis Corona, Rizal Ramli Sesumbar Bisa Selamatkan Ekonomi Negara Kurang dari 1 Tahun

Gus Dur menyadari dimensi budaya, sejarah, intelektual dan spiritual Yudaisme, serta hubungan dengan bahaya yang erat antara Yudaisme/Islam dan Ibrani/Arab.

Dia dianggap sebagai manusia yang memandang orang lain melalui cinta, kasih sayang, dan rasa hormat.

Itulah alasan mengapa Gus Dur pernah menyeponsori Konferensi Holocaust Bali 2007.

Dalam pernyataannya C. Holland Taylor mengungkapkan banyak hal termasuk pesan Gus Dur tentang Israel sebelum kematiannya.

Baca Juga: Padahal sampai Dipesan Militer Nepal, Mahakarya Pesawat Buatan Indonesia malah Diejek Malaysia, Anak Gus Dur Beri Balasan Nyelekit!

"Gus Dur punya sejumlah teman Yahudi. Salah satunya adalah seorang Yahudi Irak bernama Ramin, yang bekerja dengannya di bisnis impor/ekspor di pusat kota Baghdad selama tahun 1960-an. Gus Dur mempelajari Kabbalah dengan Ramin secara mendalam."

"Dia juga belajar dengan seorang Syaikh Sunni Sufi yang kemudian disiksa dan dibunuh oleh rezim Baath di Bagdad. Bersama Ramin, Gus Dur menyaksikan eksekusi mati sembilan warga Yahudi Irak yang dituduh sebagai mata-mata Israel."

Source : Intisari Online

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest