Menurut Playpenz, jika ia mengunyah jari tangannya, maka tidak ada kekhawatiran tentang tindakan ilegal.
Sebab tidak ada yang bisa menyeretnya ke pengadilan dengan alasan memakan dagingnya sendiri, sehingga dia memutuskan untuk memakannya dan menyimpan tulang jarinya sebagai suvenir.
Sebenarnya, rasa ingin tahu bukanlah satu-satunya alasan yang meyakinkan Playpenz untuk menjalankan aksi aneh itu.
Menurut Playpenz, ia tidak akan benar-benar kehilangan jarinya jika ia memakannya.
Daging tersebut telah masuk ke perutnya dan kembali menyatu dengan tubuhnya, pikirnya saat itu.
“Aku tahu ini terdengar gila, tapi itu bukan hanya karena rasa ingin tahuku. Jari itu adalah bagian besar dari diriku, terlalu besar untuk hilang, "katanya dalam wawancara untuk sebuah majalah.
“Saya memutuskan bahwa, jika saya makan daging dan mempertahankan tulang, maka saya tidak akan kehilangan sebagian dari diri saya," lanjutnya, seperti dikutip Sosok.ID, Senin (14/9).
Setelah dua hari pemulihan, David Playpenz pergi ke dapur dan memasak jarinya.
Untuk memastikan dia tidak merusak tulang, dia memilih untuk merebus daripada menggoreng atau memanggangnya.
Ia juga tidak membumbui jari tersebut dengan garam atau saus, karena dia ingin merasakan cta rasa daging yang asli.