"Jadi ada orang lain di sini dan Anda positif Covid-19?
"Anda sadar apa masalahnya? Ada berapa banyak yang terjangkit Covid-19," cecar petugas.
Mahasiswa itu mengklaim semua terjangkit tapi kemudian mengatakan kemungkinan ada dua orang.
Petugas kemudian memberi tahu sekumpulan pemuda itu bahwa pihaknya berusaha mati-matian untuk mencegah pelanggaran seperti itu agar "kota bisa segera dibuka".
Lima penghuni dan seorang pria lainnya, semua berusia 20 atau 21 tahun, diberi sanksi berupa denda sebesar 500 dolar (sekitar Rp 7,5 juta), sesuai dengan hukuman perdata.
Selain itu, pihak berwajib akan melaporkan insiden itu kepada pihak universitas tempat mereka mengamban ilmu.
Semua orang yang menghadiri pesta tersebut telah diminta untuk menjalani tes.
Sementara itu, Letnan Lara Fening mengatakan kepada Local 12 bahwa pihaknya tak yakin apakah para tamu mengetahui ada yang positif Covid-19 di antara yang hadir dalam pesta itu.
Insiden ini terjadi setelah data menunjukkan bahwa satu dari setiap 17 mahasiswa Universitas Miami dinyatakan positif Covid-19 dalam dua pekan terakhir, menurut laporan.
Hingga kini pun, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia.