Follow Us

Mati Tragis Gegara Tak Kerjakan PR, Bocah 13 Tahun Tewas Usai Diberi Hukuman Squat Jump 100 Kali oleh Gurunya

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 10 September 2020 | 14:00
Bocah 13 tahun tews usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya gegara tak kerjakan PR.
Kolase gambar Pexels dan Tribunnews.com

Bocah 13 tahun tews usai dihukum squat jump 100 kali oleh gurunya gegara tak kerjakan PR.

Mereka menyampaikan minta maaf dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Meskipun marah, pihak keluarga bocah itu hanya ingin kasus ini menjadi pelajaran bagi guru agar tak seenak jidat menghukum siswanya.

Baca Juga: Ibunya Sibuk Foya-foya Tiga Hari Tiga Malam, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tengah Mengunyah Plastik Setelah Ditinggal Sendirian di Rumahnya yang Penuh Kecoa

Kejadian serupa

Tak hanya di Thailand, kejadian siswa meninggal usai menjalani hukuman di sekolah juga pernah terjadi di Indonesia.

Pada bulan Oktober 2019 lalu, seorang siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Manado, Sulawesi Utara menjadi sorotan.

Sebab bocah 14 tahun bernama Fanli Lahingde itu tiba-tiba jatuh pingsan saat menjalani hukuman yang diberikan oleh gurunya.

Baca Juga: Bukannya Langsung Dibawa ke Rumah Sakit, Pasien Covid-19 Malah Dibawa ke Tempat Sepi oleh Sopir Ambulans Lalu Diperkosa

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Fanli diberi sanksi untuk berlari mengitari lapangan sekolah karena terlambat masuk sekolah.

Tapi setelah keliling dua putaran, Fenli tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri.

Sebelum pingsan, Fenli sempat izin untuk istirahat tetapi tak diperbolehkan oleh guru piket yang menghukumnya, CS.

Setelah jatuh pingsan, Fenli kemudian dilarikan ke Rumah Sakit AURI yang kemudian dialihkan ke Rumah Sakit Prof. Kandou.

Source : Kompas.com, The Nation

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest