Sosok.ID - China sedang dalam status percaya diri level tinggi.
Perkembangan militernya yang pesat membuat Beijing siap menanggulangi ancaman berbagai bentuk.
Maka tak heran armada perang China berani kesana-kemari mengajak geger negara lain.
Bahkan menantang kekuatan raksasa Amerika Serikat (AS).
Setelah kapal induk kedua China, Shandong, memulai pelayaran pelatihan di Laut Bohai pekan lalu, kapal induk pertama Tiongkok, Liaoning, terlihat meninggalkan pangkalannya dan berlayar di Laut Kuning selama akhir pekan lalu.
Melansir Global Times, ini adalah pertama kali masyarakat umum mengetahui China memiliki dua kapal induk yang aktif di laut untuk latihan simultan.
Itu merupakan sebuah taktik yang berguna dalam peperangan intensitas tinggi, termasuk kemungkinan operasi reunifikasi dengan kekuatan di Taiwan dan perlawanan terhadap provokasi Amerika Serikat (AS) di Laut China, analis militer menjelaskan.
Mengutip gambar satelit komersial asing, majalah Modern Ships yang berbasis di Beijing melaporkan pada Sabtu (5/9), Liaoning berangkat dari pangkalannya di Qingdao, Provinsi Shandong, China Timur, untuk latihan.
Liaoning berada di Laut Kuning tidak jauh dari pangkalannya pada Sabtu (5/9), mengacu layanan satelit komersial asing yang bisa masyarakat umum akses secara terbuka.
Foto-foto yang diambil oleh warga sekitar pangkalan dan beredar di media sosial juga menunjukkan Liaoning baru saja memulai pelayaran.