Lebih-lebih sebelumnya PDI-P digadang-gadang sempat ingin mengusung Achmad Purnomo.
Namun tiba-tiba nama yang muncul justru Gibran Rakabuming Raka.
"Ketika nama Gibran yang disodorkan, PDIP tidak bisa berbuat apa-apa. Padahal DPC-nya sudah mengusung Wakil Wali Kota sekarang, Achmad Purnomo," ungkapnya.
Terkait hal ini, Refly menyebut Achmad Purnomo bermain aman karena menerima keputusan partai.
Ia menduga Achmad Purnomo bergabung di tim kemenangan Gibran-Teguh demi mengobati rasa kekecewaan.
"Tapi Achmad Purnomo bukan jenis fighter yang mau mengambil jalurnya sendiri," komentar dia.
"Dia hanya pasif dan bahkan mungkin terlibat dalam tim sukses Gibran sendiri. Untuk healing dari rasa kekecewaan barangkali," tambahnya.
Refly bahkan menyebut, karena diperngaruhi sosok Jokowi, semua partai koalisi di istana atau di pemerintahan sudah menyatakan diri mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. (*)