:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/08/25/968428749.jpg)
Sosok.ID - Sabtu kemarin 29 Agustus 2020 ada kunjungan internasional lagi ke Taiwan.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Ketua Senat Ceko Milos Vystrcil.
Tentunya, kunjungan pejabat tinggi tersebut membuat Beijing murka.
Baca Juga: 50 Kapal Perang AL Rusia Geruduk Lautan Alaska Milik Amerika, US Navy Siaga Tingkat Tinggi
Pasalnya, China menganggap Taiwan sebagai bagian dari provinsinya.
Hal itu membuat China menganggap Taiwan tidak memenuhi syarat untuk berhubungan dengan negara lain.
Vystrcil mengatakan kunjungannya akan mempromosikan hubungan bisnis antara Taiwan dengan Ceko.
Dia menambahkan Ceko tidak akan tunduk pada keberatan Beijing. Vystrcil beralasan kunjungannya ke Taiwan menggarisbawahi kebijakan luar negeri "berbasis nilai" yang diberlakukan oleh mendiang Presiden Ceko Vaclav Havel.
Havel merupakan seorang anti-komunis dan teman dekat pemimpin Tibet yang diasingkan, Dalai Lama.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240301031716.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/21/shutterstock_1753330643jpg-20221021011828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/04/04/masjid-istiqaljpg-20220404080031.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/10/rizky-billar-bantah-diboikotjpg-20230310010354.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/05/21/alvin-faizjpg-20210521121940.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/21/3213477296.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/04/25/1jpg-20210425015117.jpg)