Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagi Semangat Ngebucin Tapi Ponsel Malah Disita Ibu, Gadis 20 Tahun Nekat Bakar Dirinya Hidup-hidup Gegara Tak Bisa Telepon Pacarnya

Dwi Nur Mashitoh - Jumat, 28 Agustus 2020 | 18:00
Tak bisa telepon pacar karena ponselnya disita ibu, gadis ini nekat bakar dirinya hidup-hidup.
Ilustrasi dibakar hidup-hidup via Serambinews

Tak bisa telepon pacar karena ponselnya disita ibu, gadis ini nekat bakar dirinya hidup-hidup.

Sosok.ID - Cinta memang bisa membuat seseorang kehilangan akal sehatnya.

Seseorang yang sedang dimabuk asmara bahkan tak jarang melakukan hal-hal nekat yang mengancam nyawanya.

Seperti yang terjadi dalam kasus gadis yang satu ini.

Ia nekatmelakukan aksi bakar diri setelah tak bisa menelepon pacarnya karena ponselnya disita oleh ibunya.

Baca Juga: Acara Pesta Ulang Tahunnya Tak Bisa Diselenggarakan karena Virus Corona, Pria 59 Tahun Ini Ngamuk Nekat Lakukan Aksi Bakar Diri

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, wanita bernama D Hashini Piumika (20) itu menyiramkan minyak tanah ke tubuhnya.

Sebelum akhirnya menyulut tubuhnya dengan api di Puttalam, Sri Lanka.

Menurut outlet berita nasional Dinamina, Hashini bertemu dengan seorang pria.

Tetapi ibunya tidak setuju dan meminta Hashini mengakhiri hubungannya dengan pria itu.

Baca Juga: Kesal Selingkuhannya Jadi Cuek Gegara Hubungan Terlarangnya Ketahuan Keluarga, Seorang Pria Nekat Melakukan Aksi Bakar Diri Usai Membakar Pacar Gelapnya Hidup-hidup

Ibu Hashini telah berulang kali meminta putrinya untuk memutuskan pacarnya itu.

Tetapi Hashini malah terus-terusan berbincang mesra dengan kekashihnya itu melalui ponselnya.

Karena itu lah, ponsel Hashini kemudian disita dan disembunyikan oleh ibunya, lapor Dinamina.

Menurut outlet tersebut, pada 20 Agustus 2020, pertengkaran sengit terjadi di antara ibu dan anak itu.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Cari Vaksin Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Pasukan Korea Utara untuk Tembak Mati Siapapun yang Berada di Perbatasan Korut-China Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Hashini meminta poselnya dikembalikan tetapi sang ibu bersikukuh untuk tak mengembalikannya.

Saat itu lah, Hashina kemudian dilaporkan membakar dirinya sendiri.

Setelah melakukan aksi bakar diri, Hashini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Chilaw.

Tetapi sayang, nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka-luka bakar yang menyelimuti tubuhnya.

Baca Juga: Pernikahan Baru Seumur Jagung Tapi Sudah Muak Digelonggong Kasih Sayang, Wanita Ini Gugat Cerai Suaminya Gegara sang Pasangan Terlalu Cinta

Hashini akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada keesokan harinya.

Departemen kepolisian Chilaw sedang menyelidiki kematian Hashina.

Tidak ada informasi lebih lanjut, apakah Hashini benar-benar bermaksud untuk bunuh diri.

Atau apakah aksinya itu hanya sekadar untuk menakut-nakuti ibunya karena frustasi.

Baca Juga: Harus Siap Mati, Tentara China Sudah Disiapkan untuk Bertempur Sampai Darah Penghabisan Walaupun Belum Tentu Bakal Pecah Perang dengan Negara Lain

Dalam beberapa dekade terakhir, Sri Lanka mencatat salah satu tingkat bunuh diri di dunia.

Dengan pelaku bunuh diri wanita terbanyak nomor dua setelah China.

Sebagian besar dari data tersebut terkonsentrasi di daerah pedesaan dan kalangan miskin.

Namun, sejak pergantian abad, angkanya terus menurun secara signifikan.

Baca Juga: Pacaran 6 Tahun Sampai Hamil Berkali-kali Tapi Tak Kunjung Dinikahi, Rahim Wanita Ini Sampai 'Jebol' Gegara Dipaksa Aborsi 17 Kali oleh sang Kekasih

Bahkan, belakangan ini angkanya menurun mencapai level terendah dalam 30 tahun, menurut sebuah study.

(*)

Source : Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x