Permintaan itu dibuat oleh menteri pertahanan dan keamanan Timor Leste, Filomeno Paixao.
Pembicaaran itu dilakukan dengan Laksamana Muda Yu Wenbing dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Pembicaraan berlangsung selama kunjungan ke Dili untuk melatih Angkatan Laut Timor Leste, dua negara tersebut berdiskusisoal kapal perang China.
Hal itu membuat Australia resah, karena pengaruh militer Beijing yang mulai tumbuh di Dili.
Permintaan China untuk melatih perwira Angkatan Laut Timor, dikonfirmasi oleh sumber pertahanan lokal.
Perwira dengan awak kapal Qi Jiguang, yang berbobot 5.548 ton, dan sebuah kapal pelatihan Type-679, menerima sambutan gala saat kapal itu dibawa ke Dili.
Kapal patroli kelas Shanghai, adalah satu dari dua yang dibeli Timor Leste dari China pada tahun 2008 untuk melindungi wilayah maritimnya.
Kunjungan kapal perang China itu dianggap sensitif oleh Australia, membuat Perdana Menteri Australia Scott Morison melakukan kunjungan ke Timor Leste.
Kunjungan Morison salah satunya adalah agenda untuk memperkuat pengaruhnya.
Morrison juga berjanji memberikan paket langkah dukungan maritim untuk dukungan peningkatan pelabuhan angkatan laut kecil di Hera, timur Dili.