Follow Us

Saban Hari Kerjanya Hanya Mabuk-mabukan dan Main Wanita, Mantan Preman Kebal Bacok Ini Ceritakan Kisahnya Mendapat Hidayah hingga Memutuskan Jadi Mualaf

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 27 Agustus 2020 | 06:13
Ngaku Pernah Tiduri Ratusan Wanita hingga Hobi Datang ke Dukun untuk Peroleh Kesaktian, Preman Sakti Kebal Bacok dan Anti Bengep Mendadak Hijrah Usai Ngontrak Bareng Satpam Kuta Lulusan Pesantren
Istimewa/TribunJatim.com

Ngaku Pernah Tiduri Ratusan Wanita hingga Hobi Datang ke Dukun untuk Peroleh Kesaktian, Preman Sakti Kebal Bacok dan Anti Bengep Mendadak Hijrah Usai Ngontrak Bareng Satpam Kuta Lulusan Pesantren

“Jika kamu laki laki, dan serius, ini alamat rumah saya, datangi ayah saya, minta saya. Saya tidak mengenal pacaran,” Khoiruddin mengisahkan kata kata Ruhaimah.

Jiwa laki lakinya bergelegak, tak berapa lama, ia langsung ke Lombok Timur, menemui ayah Ruhaimah. Di hadapan ayahnya, ia terang terangan meminta Ruhaimah dan meminta diislamkan.

Namun tegas ia katakan, ia memang sedang mempelajari islam sebelum mengenal Ruhaimah dan berniat menjadi mualaf. Bukan karena wanita, kemudian berislam.

“Ayah istri saya mengatakan, kalau anak saya mau sama penjahat, bajingan atau apalah, saya bisa apa? Kalau anak saya bahagia? Saya bisa apa? Apalagi bisa membawa orang menuju kebaikan. Itu sudah jalan Allah. Begitu ayahnya menyabdakan,” ujarnya.

Baca Juga: Bukan Kim Yo Jong, Inilah Sosok yang Digadang-gadang Bakal Gantikan Kim Jong Un untuk Pimpin Korea Utara Selama sang Diktaktor Terbaring Koma

Ia kemudian melakoni khitan, berislam lalu menikahi pujaan hatinya. Jejak hidupnya kemudian lebih dekat dengan ulama dan kyai kyai NU.

“Saya menangis dianggap santri oleh Ra Zaim (KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, pengasuh pesantren Salafiyah Syafiiyyah Sukareja, Situbondo, yang juga cucu KHR As’ad Syamsul Arifin). Bayangkan, saya ini bejat dan banyak tatonya, dianggap santri dan dirangkul. Ya Allah ya Raaabb, bahagia rasanya,” ujarnya.

Kemudian hari, putra tunggalnya, Muhammad Idris dipondokkan di pesantren tersebut dan dikenal memiliki prestasi bahkan hingga level nasional, dalam bidang MTQ dan Kaligrafi. Bahkan dikabarkan mendapat beasiswa ke luar negeri.

“Ah, yang itu jangan diungkap dulu. Biarkan waktu yang menjawab,” elaknya.

Baca Juga: Rizky Billar Bak Tutup Kuping Dituduh Pansos Hingga Akui Rejekinya Melejit bak Roket Setelah Kenal Lesty Kejora, Mbah Mijan: Biar, kan Rejeki Mereka!

Menjadi Praktisi Ruqyah

Kedekatannya dengan ulama, membuat jalan hidupnya berubah drastis. Kesaktiannya dulu, diempaskan habis. Ia kemudian mendalami penyembuhan ruqyah, totok dan hipnoterapi ASWAJA yang tergabung dalam Jamiiyyah Ruqyah Aswaja (JRA), Singaraja Buleleng Bali dan Keluarga Besar Ruqyah Aswaja (KBRA). Di JRA bahkan, memiliki peran sentral.

Source : Tribun Jatim

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest