Lantaran tak ada yang merawat, Hasran terpaksa membawa anaknya bekerja.
Diajak bekerja
Hasran pun terpaksa membawa si kecil setiap kali mengantar penumpang.
Biasanya ia baru menerima orderan pada sore hari hingga tengah malam.
"Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah. Kasihan juga sih, kadang dia (anaknya) kedinginan," kata Hasran.
Ia juga mengaku menyesuaikan kondisi hati anaknya.
Jika suasana hati anaknya sedang baik, Hasran baru bisa bekerja.
"Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.
“Mau tidak mau saya bawa. Tidak ada yang jaga di rumah. Saya juga tidak berani titip sama orang,” ungkap Hasran.