Sosok.ID - Belum lama ini baliho-baliho besar bergambar Giring Ganesha eks vokalis band Nidji tersebar di beberapa kota.
Dalam gambar, mantan vokalis yang kini menjabat sebagai plt Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut bertuliskan "Giring untuk Presiden 2024".
Bahkan di sosial media pun ramai baliho bergambar Giring tersebut ramai diperbincangkan netizen.
Ternyata niat untuk menjadi Presiden yang masih empat tahun ke depan tersebut bukan main-main.
Meskipun telah mantap menapaki jalan politik pada kontestasi pemilihan umum tahun 2019 kemarin, Giring kini baru gemparkan publik dengan keinginannya jadi Presiden Indonesia.
Foto dirinya yang inign mencalonkan diri sebagai presiden di banyak baliho yang tersebar di berbagai kota itupun dipertanyakan kebenaranya oleh publik.
Apakah mantan penyanyi bersuara khas tersebut benar ingin mencalonkan diri ataukah hanya iseng belaka.
Hingga pada hari Senin (24/8/2020) kemarin, partai yang menjadi naungan Giring Ganesha pun angkat bicara.
Dalam konferensi pers yang digelar, apa yang dilakukan oleh PSI dan Giring sebagai plt ketua itu dibenarkan.
Giring Ganesha mantap menapaki jalan untuk menuju Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
"Ya, saya memang mencalonkan diri menjadi calon presisen Republik Indonesia di 2024," kata Giring dalam konferensi pers virtual, Senin.
Rencana dan pencalonan diri Giring awalnya memang dianggap sebuah lelucon.
Namun Giring menjelaskan persiapannya untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia tersebut tak main-main.
Ada banyak modal yang ia bawa untuk menapaki dunia politik lebih jauh.
Rencana pencalonan Giring sebagai presiden 2024 ini berangkat dari keinginan PSI mengisi ruang politik 2024 dengan anak-anak muda.
Setengah dari jumlah pemilih di Pilpres 2024 merupakan anak muda, sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri.
Namun demikian, anak muda Indonesia juga mengerti tantangan global, tantangan setiap keluarga Indonesia, tantangan setiap komunitas yang ada, serta tantangan setiap daerah.
"Oleh karena itu bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri," ujar Giring.
Meski masih empat tahun lagi, Giring mengungkapkan bahwa pencalonan dirinya sebagai presiden tidaklah terkesan terburu-buru.
Hal itu telah ia rencanakan matang-matang.
Ia menyebut, perjuangan menuju Pilpres 2024 dimulai sejak saat ini. PSI pun telah melakukan komunikasi politik informal dengan partai-partai lain terkait hal ini.
"Perjuangan itu dimulai dari sekarang menuju 2024, karena dari sekarang sampai 2024 tugas kita hanya satu yaitu meyakini masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda. Selain itu juga tugas kita di partai bagaimana menunjukkan kinerja," kata Giring.
Modal yang dimiliki oleh Giring pun dipertanyakan publik, apalagi partai yang menaunginya tergolong partai baru.
Bahkan PSI sendiri belum lolos PT (Parliamentery Threshold) pada pemilu serentak 2019 kemarin.
Hal itupun dijawab dengan tegas oleh mantan vokalis tersebut, bahwa meski masih dianggap seorang anak kecil dalam dunia politik tapi ia memiliki tekad kuat.
"Modal apa sih wong PSI kemarin juga belum lolos PT (parliamentary threshold)? Yang jelas satu, modal kita adalah anak-anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI," kata Giring.
"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar bahwa memang sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini," ucap dia.
Giring mengatakan, sejak bergabung bersama PSI dan keluar dari zona nyamannya di bidang musik, ia punya cita-cita besar untuk Indonesia.
Giring mengaku, rencana pencalonan dirinya sebagai presiden di Pilpres 2024 telah disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Kabar itu Giring sampaikan bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie beberapa waktu lalu. Menurut Giring, Jokowi menyambut dengan sangat baik rencana ini.
"Kita juga memberitahukan cara kita masalah pencapresan ini dan alhamdulillah Pak Jokowi menyambut dengan sangat baik," kata dia. (*)