Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penjahit dan Ketua RW Jadi Lawan Gibran di Pilkada Solo, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi Demi Hindari Sentimen Kotak Kosong

Rifka Amalia - Senin, 24 Agustus 2020 | 18:42
Penantang Gibran di Pilkada Solo Seorang Penjahit dan Ketua RW, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Sengaja?
Kolase Kompas.com/Tribunnews.com

Penantang Gibran di Pilkada Solo Seorang Penjahit dan Ketua RW, Refly Harun Curiga Ada Konspirasi: Jangan-jangan Sengaja?

"Jadi saya malah berpikir pakai konspirasi teori jadinya," ungkap Refly.

Baca Juga: Gara-gara Nyemplung ke Politik Jokowi Jadi Dituduh Macam-macam, Gibran Tegas: Tidak Wajib Milih Saya!

"Jangan-jangan penyelenggara pemilu sengaja meloloskan pasangan ini agar Gibran tidak melawan kotak kosong dan tidak menghadapi sentimen kotak kosong," terangnya.

Ia mencurigai adanya kesengajaan yang diciptakan untuk menghindari sentimen melawan kotak kosong.

"Sentimen kotak kosong itu jauh lebih powerful dibandingkan mendukung pasangan tertentu," jelasnya.

Dengan majunya pasangan Bajo, kata Refly, masyarakat Solo akan akan dihadapkan pada situasi dilematis.

Baca Juga: Petingginya Nyinyir di Medsos Soal Pencalonan Gibran, PDIP Ingatkan Demokrat agar Berkaca: Ibarat Menepuk Air di Dulang, Terpercik Muka Sendiri

Dimana akan muncul pemikiran bahwa pasangan Bajo tidak serius bergabung di Pilkada 2020, mengingat latar belakang profesi keduanya.

Sehingga hal tersebut, jelas Refly, akan memunculkan pilihan untuk golput.

"Kalau golput, berapapun suara yang masuk maka itulah pemenangnya," tandasnya. (*)

Source :Tribunwow.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x