"Enggak tahunya sudah meninggal,” tambahnya seperti dikutip Sosok.ID via Kompas.com.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Solo, dugaan sementara para korban dibunuh oleh kawanan perampok.
Sebab, beberapa harta benda korban ikut menghilang.
Hal itu disampaikan oleh kakak kandung Suranto, Maryono (53).
"Mobil tidak ada," ujarnya, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Solo.
Menurut informasinya, mobil itu merupakan kendaraan yang biasa direntalkan oleh Suranto.
Ia mengatakan, menjelang detik-detik temuan mayat itu, jendela rumah korban nampak terbuka dan listriknya mati.
"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," terangnya.
Ia menegaskan, tidak ada pendobrakan pintu.
Warga hanya mengintip melalui jendela dan melihat satu keluarga itu sudah tewas.