Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Sengaja Bongkar Dokumen Peninggalan Kakeknya Saat Bersihkan Loteng, Pria Ini Kaget Saat Temukan Surat Diduga Utang Negara Tahun 1947

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 20 Agustus 2020 | 16:00
Heboh temuan surat diduga bukti utang negara pada 1947.
Kolase gambar TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI

Heboh temuan surat diduga bukti utang negara pada 1947.

Sementara itu, melansir dari Sripoku, Pemerhati Sejarah Kota Palembang, Rd Muhammad Ikhsan memberikan tanggapannya.

"Bukan pembuktian asli atau tidaknya surat itu karena juga merupakan tulisan tangan. Tapi yang lebih harus dibuktikan adalah maksud dari yang saat ini kita tangkap pada tulisan itu.

Baca Juga: Harta Hasil Makan Duit Rakyat Sampai Tak Bisa Habis 7 Turunan, Mafia Pajak Ini Digadang-gadang Tak Akan Jatuh Miskin Meski Dipenjara 30 Tahun dan Rp 74 Miliar Kekayaannya Sudah Disita Negara

"Apakah sudah sesuai atau belum dari makna sebenarnya," ujarnya, Rabu (19/8/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Sripoku.

Menurutnya, surat itu dapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungi para saksi mata yang tertulis di dalamnya.

Ia mengatakan, bila surat itu benar adanya, maka dapat menjadi bukti betapa kuatnya dukungan masyarakat Palembang kepada para pejuang kemerdekaan.

Mengingat surat itu dibuat beberapa bulan setelah terjadinya agresi militer pada 21 Juli 1947.

Baca Juga: Kebakaran Jenggot Gegara Dituding Jadi Penghalang Jodoh Putrinya, Ayah Lesty Kejora Angkat Bicara Usai Jadi Sasaran Jempol Julid Netizen yang Menudingnya Telah Menolak Lamaran Rizki D'Academy hingga 3 Kali

"Bukan cuma pejuang, masyarakat umum juga ikut berpartisipasi dalam mendukung perjuangan para pejuang, membantu sebisa mungkin yang mereka bisa.

"Dan kalau memang benar surat itu bukti pinjaman uang dari rakyat ke negara saat masa perjuangan, artinya masyarakat juga bersedia meminjamkan uangnya untuk membantu para pejuang kita.

"Ini hal yang sangat luar biasa," pungkasnya.

(*)

Source :Tribun Sumsel Sripoku

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x