Sosok.ID - Penculik biasanya menyasar anak-anak orang kaya untuk memeras keluarganya.
Biasanya, anak-anak di bawah umur lah yang dijadikan sasarannya.
Tetapi tidak halnya dengan penculik yang satu ini.
Mereka memilih untuk menculik ibu dua anak untuk memeras keluarganya yang kaya raya.
Dilansir Sosok.ID dari Mirror, wanita bernama Sandra Munsamy itu bahkan dirantai layaknya seekor anjing selama diculik.
Wanita 46 tahun itu diculik dari mobilnya saat tengah berkendara pada bulan Mei tahun lalu.
Penculiknya menuntut 6 juta pound sterling (sekitar Rp 117 miliar) kepada keluarga taipan transportasinya.
Insiden penculikan bermula ketika ibu dua anak itu di wilayah Pinetown, dekat Durban, Afrika Selatan.
Tiba-tiba sebuah geng memaksanya keluar dari jalan, menembaki mobilnya kemudian menariknya keluar dari kendaraan.
Lalu matanya ditutup dan diikat ke dalam mobil lain dan dibawa ke sebuah rumah di Emalahleni, Mpumalanga.
Di tempat itu lah, ia dibelenggu ke dinding selama enam bulan.
Munsamy hanya bisa berpindah dari tempat tidur ke toilet karena rantai yang terikat di pergelangan kakinya.
Ia tak bisa meminta bantuan orang lain karena tetangga tidak bisa mendengarnya.
Sebab, rumah tersebut telah didesain sedemikian rupa agar kedap suara.
Detektif yang menyalahkan sindikat kejahatan internasional atas penculikannya, akhirnya berhasil melacak keberadaannya dan membebaskannya.
Polisi menangkap dua "penjaga" di rumah itu dan dua pria lainnya.
Mereka didakwa dengan penculikan, percobaan pembunuhan, pemerasan, dan kejahatan lainnya.
Petugas penyelidik Abraham Sonnekus mengatakan di pengadilan tentang bagaimana "penjaga" menahan korban dalam "kondisi yang paling tidak manusiawi dan tidak bermartabat dengan membiarkannya dirantai ke dinding", lapor Times Live.
Dia menambahkan: "Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan uang.
"Korban dirantai dan ada perubahan pada rumah itu untuk memastikan tidak visibilitas dari luar.
"Jika korban berteriak, dia tidak akan terdengar, karena jendela ditutup para tetangga tidak dapat mendengar.
"Chipboard dipasang ke jendela dari dalam.
"Dinding dilubangi dengan bor untuk memasang rantai, yang dikunci di sekitar pergelangan kaki korban."
Ayah Munsamy, Poonsamy Naicker memiliki Crossmoor Transport, tempat dia bekerja sebagai direktur keuangan.
(*)