Banyak yang menyangka bahwa lagu tersebut menceritakan tentang cinta, namun dugaan tersebut ternyata salah.
Lagu tersebut justru mengisahkan tentang kesedihan anak-anak yatim piatu yang hanya bisa mengadu pada kaca.
"Tapi lagu 'Gelas-gelas Kaca' itu bukan tentang cinta, lho. Tentang anak-anak yatim piatu," kata Nia.
Ia kemudian bercerita kisah dibalik lagu fenomenal tersebut.
Inspirasi untuk menulis lagu tersebut muncul ketika dirinya dengan pencipta lagu, Rinto Harahap berkunjung di salah satu Yayasan anak-anak.
Yayasan tersebut bernama Sayap Ibu yang terletak di kawasan Barito, Jakarta Selatan kala itu.
Di sana, Nia dan Rinto melihat kondisi di mana yayasan Sayap Ibu yang kekurangan perawat untuk mengasuh semua anak-anak yatim piatu.
"Jadi anak-anak itu gini, kalau nangis mereka hanya bisa ngadunya sama kaca. Itu (lagu) rintihan anak-anak yatim piatu yang ada di ruangan berkaca semua," ungkap Nia.
Nia Daniaty menolak anggapan lagu tersebut bercerita tentang cinta.
"Malah lagu itu tidak mengenai percintaan sama sekali," katanya.