Iran sering menyebut kekuatan militan dan negara-negara kawasan yang menentang Israel dan AS sebagai front "perlawanan".
Rouhani mengatakan kesepakatan itu tampaknya bertujuan untuk memastikan bahwa Trump memenangkan masa jabatan dalam pemilihan presiden AS pada November dan merujuk pada fakta bahwa hal itu diumumkan di Washington.
“Lalu mengapa itu terjadi sekarang? Jika bukan kesepakatan yang salah, mengapa kemudian diumumkan di negara ketiga, di Amerika? Jadi seorang pria di Washington memenangkan suara, Anda mengkhianati negara Anda, rakyat Anda, Muslim dan dunia Arab? ”
Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan UEA-Israel akan "mempercepat proses penghancuran rezim Zionis (Israel) yang membunuh anak-anak".(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Presiden Iran: UEA sebaiknya berhati-hati, kesalahan besar bersepakat dengan Israel"