"Inisial F terkait perizinan," sebut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.
Fuad juga diketahui tak pernah jauh-jauh dari kegiatan sehari-hari ibunya sebagai Walikota Surabaya.
Ia kerap berada di tempat sang ibu saat melakukan blusukan di beberapa wilayah.
Meski demikian, Fuad tak seperti Gibran, Fuad tidak secara langsung mendaftarkan diri ke DPC maupun DPP untuk mencalonkan diri sebagai walikota.
Namun dirinya siap bila partai bergambar banteng tersebut menunjuknya sebagai calon walikota.
"Mungkin saya sudah blusukan silaturahim dengan masyarakat, juga ke tokoh masyarakat. Karena memang 10 tahun masa jabatan Ibu, saya terus berkomunikasi, menjalankan silaturahim dengan masyarakat dan sering bertatap muka dengan mereka, jadi persiapan jauh-jauh hari, tidak di saat momen Pilwali ini saja," ujar saat ditemui di sebuah kafe di Surabaya, Jumat (14/8/2020).
"Kalau memang mendapat rekom, ya nanti pasti tetap langsung menyusun strategi dengan pasangan saya, paling tidak tim pemenangan terlebih dahulu, yang memang kami coba ambil dan kolaborasikan dari semua elemen mulai dari tokoh masyarakat dan pemuda juga," kata dia.
Niat Fuad untuk melanjutkan perjuangan sang ibu memang bukan tanpa alasan.
Ia menganggap potensi anak muda Surabaya terbilang besar untuk bisa memajukan kota pelabuhan tersebut.