"Terus ibu itu tidak terima saya tegur, langsung dia jawab. Saya ini istrinya Wakapolda, berani kamu menegur saya. Kamu tidak tahu berurusan dengan siapa?"
"Saya tidak tahu ibu itu siapa," ujar Evitasari dalam video.
Kemudian, Evitasari mengaku, ibu tersebut langsung mengambil fotonya dan mengancam bahwa dia tak akan lagi bisa berdagang di Pasar 16 Ilir.
"Saya pastikan kamu enggak akan bisa jualan lagi di Pasar 16 Ilir ini lagi. Saya pastikan kamu enggak akan terlihat lagi di pasar ini. Lalu ibu itu foto wajah saya. Terus saya jawab, 'Salah saya apa? Kenapa saya tidak bisa jualan di sini?'" kata Evitasari sembari menangis menceritakan kejadian yang menimpanya.
Sudah mencoba minta maaf
Setelah ibu yang mengaku istri Wakapolda Sumsel itu pergi, Evitasari mencoba membuka dagangannya, tetapi ia dan suaminya mendadak didatangi preman pasar.
Preman pasar tersebut menyarankannya untuk tidak berjualan dulu karena yang ditegur adalah istri Wakapolda Sumsel dan anaknya besan Herman Deru (Gubernur Sumsel).
Ia juga menyarankan agar Evitasari dan suaminya ikut dia untuk "sowan" ke rumah sang ibu untuk meminta maaf.
Evitasari dan suaminya menuruti saran tersebut dan datang ke rumah sang ibu di Makrayu.
Di sana, mereka bertemu sang ibu, tetapi ibu tersebut enggan memaafkan Evitasari.