Follow Us

Hanya Berani Ngintip Pakai Jet Tempur, Ternyata China Ogah Dapat Masalah Saat Terjunkan Pasukan Darat Gegara Taiwan Miliki Banyak Jebakan, Salah Satunya Dinding Api

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:13
Hanya Berani Ngintip Pakai Jet Tempur, Ternyata China Ogah Dapat Masalah Saat Terjunkan Pasukan Darat Gegara Taiwan Miliki Banyak Jebakan, Salah Satunya Dinding Api
CNA via Twitter @TaiwanDefense

Hanya Berani Ngintip Pakai Jet Tempur, Ternyata China Ogah Dapat Masalah Saat Terjunkan Pasukan Darat Gegara Taiwan Miliki Banyak Jebakan, Salah Satunya Dinding Api

Musuh utama China adalah kelangkaan pantai besar di Taiwan yang bisa didarati kendaraan amfibi.

Hanya ada 13 pantai seperti itu di Taiwan, dan semuanya telah disiapkan dengan skenario peperangan.

Easton mengatakan, pasokan cadangan lain juga bisa dikerahkan seperti "jaring kawat, pagar kawat berduri, ranjau darat, tembok anti-tank, rintangan anti-tank... paku bambu, pohon yang ditebang, kontainer barang, dan mobil rongsokan."

Baca Juga: Macam-macam Senggol Konflik Taiwan dan Laut China Selatan, Trump Dapat Peringatan agar Tak Sembrono! Pecah Perang dengan Tiongkok Bisa Bikin AS Jongkok

2. Selat Taiwan yang berbahaya

Musuh alami lain yang akan dihadapi China adalah Selat Taiwan yang berbahaya.

Selat itu sering dilanda angin kencang, topan, kabut tebal, dan hujan plum (hujan deras berhari-hari) hampir sepanjang tahun.

Mengingat sifat cuaca yang berubah-ubah dan ekstrem di wilayah tersebut, China bisa saja menunda atau membatalkan invasi.

Baca Juga: Indonesia Mau? Singapura Jadi Sales Rudal Canggih Israel. Dijamin Bisa Buat Was-was China

3. Cabut steker "pabrik dunia"

Mengingat bisnis-bisnis di Taiwan para pekerjanya banyak orang China, penghentian mendadak semua pabrik sebelum invasi dan putusnya pengiriman uang akan menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan.

Situasi itu diyakini dapat menimbulkan perselisihan dan kepanikan di antara penduduk sipil "Negeri Panda".

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest