Musuh utama China adalah kelangkaan pantai besar di Taiwan yang bisa didarati kendaraan amfibi.
Hanya ada 13 pantai seperti itu di Taiwan, dan semuanya telah disiapkan dengan skenario peperangan.
Easton mengatakan, pasokan cadangan lain juga bisa dikerahkan seperti "jaring kawat, pagar kawat berduri, ranjau darat, tembok anti-tank, rintangan anti-tank... paku bambu, pohon yang ditebang, kontainer barang, dan mobil rongsokan."
2. Selat Taiwan yang berbahaya
Musuh alami lain yang akan dihadapi China adalah Selat Taiwan yang berbahaya.
Selat itu sering dilanda angin kencang, topan, kabut tebal, dan hujan plum (hujan deras berhari-hari) hampir sepanjang tahun.
Mengingat sifat cuaca yang berubah-ubah dan ekstrem di wilayah tersebut, China bisa saja menunda atau membatalkan invasi.
Baca Juga: Indonesia Mau? Singapura Jadi Sales Rudal Canggih Israel. Dijamin Bisa Buat Was-was China
3. Cabut steker "pabrik dunia"
Mengingat bisnis-bisnis di Taiwan para pekerjanya banyak orang China, penghentian mendadak semua pabrik sebelum invasi dan putusnya pengiriman uang akan menyebabkan gangguan ekonomi yang signifikan.
Situasi itu diyakini dapat menimbulkan perselisihan dan kepanikan di antara penduduk sipil "Negeri Panda".