Setelah memberikan uang yang diminta, undangan baru dicetak sebulan kemudian.
Padahal Wayudy sebelumnya berjanji undangan akan jadi dalam waktu sepekan saja.
Hingga tiba hari di mana akad pernikahan digelar pada 21 Desember 2019.
Fotografer yang dijanjikan Wayudy tidak kunjung datang dan membuat Muhammad kesal.
Saat dihubungi, Wayudy mengaku tak bisa menemukan orang yang mau bekerja untuk acara tersebut.
Bahkan, kala itu Wayudy mengatakan bahwa pernikahan Muhammad adalah pekerjaan terakhirnya.
Sebelum ia menutup perusahaan wedding planner-nya itu untuk selamanya.
Wayudy juga mengatakan akan mengembalikan uang yang diberikan Muhammad kepadanya.
Namun, Wayudy tidak pernah bisa dihubungi sejak saat itu dan uang Muhammad tak pernah dikembalikan.
Karena kasus penipuan itu, keluarga Muhammad begitu putus asa.