Sosok.ID - Kesuksesan kini telah diraup oleh artis sekaligus Youtuber muda Atta Halilintar.
Meskipun kini sudah menjadi seorang Youtuber dengan pendapatan miliaran rupiah, namun ternyata perjalanan hidup Atta tak mudah.
Bahkan dirinya harus putus sekolah demi untuk menyambung hidup saat masih berusia kanak-kanak.
Pengalaman pahit tersebut diungkap oleh Atta pada presenter senior Helmy Yahya.
Pada Usia 10 tahun, Atta harus mengesampingkan kehidupan kanak-kanaknya serta rasa malunya untuk bisa menyambung hidup.
Di masa kecilnya tersebut Atta harus berjualan kartu perdana dari terminal satu ke terminal lain.
Lantaran harus bekerja, Atta harus merelakan jenjang pendidikannya atau dengan kata lain ia putus sekolah.
"Aku jual (kartu) perdana itu umur 10 atau 11 tahun. Itu aku ke terminal-terminal. Aku putus dari sekolah, berhenti," kata Atta Halilintar dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Sabtu (8/8/2020).
Kala itu memang kehidupan keluarga Atta tak sesukses saat ini.
Kehidupan ekonomi keluarga Halilintar memang bisa dikatakan di bawah rata-rata kala itu.
Karena ekonominya sulit, keluarga Halilintar sampai harus berpindah ke Malaysia untuk mengadu nasib.
Hanya untuk makan keseharian, keluarga Atta Halilintar harus menjadi kurir barang lebih dulu.
"Wah itu susah, misalnya kita mau makan, bapak ibu pasang internet dulu atau ngirim barang kayak kurir barang lah," ujar Atta Halilintar.
"Kalau enggak (kurir), pasang internet, pasang dapat lah misalnya 50 ribu baru kita bisa beli daging, beli ikan, atau beli telur," kata Atta melanjutkan.
Atas kehidupan yang susah tersebut, Atta harus merelakan keluar sekolah untuk membantu perekonomian keluarga.
"Karena simcard itu per-pack, itu aku jual di Malaysia Om. Karena orangtua waktu ada ujian hidup di sini kita semua pindah ke Malaysia," ujar Atta.
Selain untuk bekerja, Atta harus keluar sekolah lantaran orang tuanya sudah tak sanggup membiayai.
Saat itu, Atta Halilintar menceritakan sudah memiliki enam orang adik sehingga uang yang ada lebih untuk makan.
"Aku putus sekolah bantu orangtua, karena aku sudah dua tahun juga enggak bayar SPP, ya sudah aku keluar dulu. Bayar SPP enggak begitu mahal tapi karena lebih penting makan," ujar Atta Halilintar.
Baca Juga: Apes! Aksi Copetnya Ketahuan Pria Ini Ditelanjangi di Dalam Angkot, Begini Kronologinya!
Tetapi, kepada Helmy Yahya, Atta Halilintar mengaku tidak malu pernah berjualan kartu perdana.
Pasalnya, dari hasil berjualan kartu perdana itu, Atta Halilintar bisa membantu keuangan keluarganya.
(*)