Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan telah mengembangkan rudal yang melebihi batas ini.
Sementara Indonesia, Malaysia, dan Vietnam juga ingin memiliki rudal mereka sendiri.
Haeseong III milik Korea Selatan memiliki jangkauan 1.500 km, dan awal tahun ini Taiwan menguji coba rudal jelajah Yun Feng yang memiliki jangkauan serupa.
Rudal Jepang saat ini memiliki jangkauan kurang dari 500 km tetapi sedang mengerjakan rudal anti-kapal hipersonik sebagai calon penangkal kapal induk generasi berikutnya yang sedang dibangun China.
Meskipun sebagian besar negara berkembang di kawasan ini masih perlu membeli UAV untuk keperluan militer, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Kamboja semuanya sudah mulai mengembangkan industri drone domestik mereka.
Beberapa sudah memulai penelitian dan pengembangan drone militer dalam negeri, misalnya Indonesia yang diperkirakan akan mulai memproduksi drone tempur Elang Hitam dalam empat tahun ke depan. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Termasuk Indonesia, negara-negara di Asia Pasifik berlomba membuat senjata canggih".