Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Mangga Dua, Budi Santoso, Jumat (7/8/2020).
"Benar ada kejadian penghancur satu unit rumah menggunakan alat berat," ujar Budi Santoso, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Medan.
"Namun keadaan rumah itu memang tidak berpenghuni dan tidak ada barangnya," tambahnya.
Menurut keterangannya, rumah yang baru dibangun itu adalah milik seorang pendatang dari Medan.
Tetapi rumah itu belum diisi dengan perabotan apa pun karena baru saja selesai dibangun.
Namun, saat disinggung soal penyebab perobohan rumah tersebut, Budi enggan menjelaskannya secara rinci.
Ia hanya mengatakan bahwa itu rumah itu dirobohkan karena adanya masalah keluarga.
"Mungkin ada permalasahan mereka yang jelas kejadian ini memang tidak dibawa ke ranah hukum. Karena sampai saat ini, saya belum ada dipanggil pihak kepolisian untuk menanyakan hal itu," bebernya.
"Kalau penghuninya memang orang baru di sini, belum menjadi warga di sini. Rumahnya aja itu baru dibangun," pungkasnya.
Kendati membenarkan insden ini, namun pihak kepolisian setempat mengaku tidak menerima laporan terkait kasus tersebut.