Sosok.ID - Sudah berkali-kali dibahas jika militer China kuat karena indutsri pertahanan mereka yang bisa memproduksi segala kebutuhan tentaranya secara mandiri.
Jika ditilik sekarang, China hanya akan membeli senjata dari negara luar di sektor tertentu.
Hampir 90 persen semua senjata militer China diproduksi di dalam negeri.
Sisanya beli namun dengan proses alih teknologi agar bisa dijiplak dan selanjutnya buat sendiri.
Serbia membeli sistem pertahanan rudal darat-ke-udara jarak menengah generasi baru dari China, tanda baru yang memperdalam kerjasama antara Beijing dan Beograd.
Pembelian sistem pertahanan rudal FK-3 dari China termasuk dalam laporan tahunan perusahaan senjata milik Pemerintah Serbia, Jugoimport SDPR, yang diajukan ke Badan Registrasi Bisnis pekan lalu dan dilihat olehReuters.
Jugoimport SDPR mengatakan, pihaknya membuat 163 kesepakatan impor dengan 31 negara dengan total nilai US$ 620,3 juta pada 2019. Pembelian senjata termasuk drone bersenjata dari China dan pembelian pertama yang diketahui di Eropa untuk FK-3.
"Bagian terbesar dari impor terkait dengan modernisasi pesawat MIG-29, pengadaan sistem drone, (dan) sistem pertahanan udara FK-3," kata Jugoimport SDPR seperti dikutipReuters.
China memandang Serbia sebagai bagian dari inisiatif One Belt, One Road, yang bertujuan membuka hubungan perdagangan luar negeri baru untuk perusahaan-perusahaan negeri tembok raksasa.