Kepindahan Shafa ke Tanah Air juga membuatnya harus pindah sekolah.
Shafa mengaku cukup kesulitan untuk menyesuaikan sistem pendidikan di Indonesia.
Semasa di Indonesia, Shafa mengaku pindah sekolah sekitar 6 kali dalam setahun.
Shafa mengaku merasa tak nyaman dengan guru yang mengajarnya.
"Aku pindah sekolah tuh udah 5-6 kali. Beberapa karena aku nggak suka sama gurunya,
yang terakhir yang pilih sekolah ayah aku, terus aku nggak nyaman.
Di sekolah itu baru 2 bulan," cerita Shafa Harris.
Shafa mengaku tak suka tata cara belajar di Indonesia yang berbeda dengan di Australia.
Lantaran menurut Shafa, tenaga pendidik di Australia lebih menyenangkan untuk belajar.
"Di Aussie suka banget, di sana belajarnya lebih fun, guru-gurunya lebih open minded," tutur Shafa Harris.