"Saya sudah cerai lama. Belasan tahun lalu. Saya tinggal sendirian di sini. Punya empat anak tapi tinggal terpisah," terang Sumiyati.
Ia pun mengutarakan niatnya untuk bisa berkurban hewan di Idul Adha tahun ini adalah demi akhirat.
"Dunia tidak ada apa-apanya, Nak. Akhirat yang penting," tegas dia.
Sebelum jadi penyapu jalan, Nenek Sumiyati sempat bekerja pemulung.
Dia mengumpulkan botol-botol kemasan plastik, kardus dan barang bekas lainnya kemudian dia jual.
"Tapi sekarang sudah enggak lagi. Sekarang sapu jalan sama dan jualan kecil-kecilan," tutup dia. (*)