"Tekstil yang diberikan treatment ini dapat mengurangi infeksi hingga 99,99%, yang menghentikan penularan serta penyebaran bakteri dan virus melalui tekstil."
Kedengarannya mengesankan, tetapi menurut siaran perrs HeiQ, penonaktifan virus tidak dapat dilakukan secara instan.
Dalam tes yang dilakukan oleh para peneliti di Doherty Institute, konsentrasi virus SARS-CoV-2 yang diketahui dikontak dengan kain yang diberi treatment Viroblock NPJ03 selama 30 menit.
Setelah diukur, hasilnya menunjukkan penurunan virus SARS-CoV-2 tidak lebih dari 99,99%.
Tidak jelas berapa waktu treatment yang dibutuhkan untuk menetralisir virus, tetapi tampaknya di bawah 30 menit.
"Konfirmasi aktivitas HeiQ Viroblock penghancur SARS-CoV-2 adalah tonggak penting.
"Data ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk membantu menyediakan tekstil dengan tingkat perlindungan yang lebih besar terhadap virus.
"Dan bentuk kontribusi pada upaya mitigasi pandemi global ini," kata CEO HeiQ, Carlo Centonze.
Teknologi Viroblock sendiri dapat digunakan pada semua jenis serat tekstil, termasuk masker, seprai, handuk, atau pakaian kerja.
Masuk akal bila teknologi itu digunakan untuk membuat pakaian para pekerja di garda terdepan Covid-19.