Sosok.ID -Bagi para jomblo, biro jodoh mungkin bukan sesuatu yang asing lagi di kehidupan mereka.
Bisa jadi biro jodoh adalah salah satu cara andalan para jomblo untuk mencari pasangan hidup.
Terdengar memalukan, tapi tingkat keberhasilan biro jodoh untuk para jomblo lebih memuaskan ketimbang menggunakan aplikasi.
Dan mungkin saja itu yang menjadi alasan janda beranak tiga ini untuk mencari jodohnya.
Ya, seperti kebanyakan jomblo, janda beranak tiga ini menggunakan jasa biro jodoh untuk mencari pasangan hidupnya.
Kepengin naik kasta punya suami yang kaya raya, janda beranak 3 ini menyerahkan urusan asmara lewat biro jodoh.
Namun baru beberapa bulan menggunakan jasa, janda beranak 3 ini menyeret perusahaan biro jodoh ke pengadilan.
Kabarnya, janda beranak 3 itu mengaku sudah dikecewakan dengan hasil kinerja biro jodoh yang dinilai tidak mumpuni.
Sontak saja sosok janda beranak 3 ini langsung jadi sorotan publik seantero negeri.
Dilansir Sosok.ID dari Metro, Senin (27/7/2020) janda beranak tiga ini bernama Tereza Burki (46) ibu tunggal asal Inggris.
Sosok Tereza Burki mendadak jadi viral dan ramai dibicarakan lantaran kisah cintanya yang dibuat amburadul oleh sebuah perusahaan biro jodoh.
Usut punya usut, Tereza Burki mengaku merasa dikecewakan oleh pihak biru jodoh.
Tereza Burki mengaku termakan iklan perusahaan biro jodoh hingga mempercayakan urusan asmaranya pada mereka.
Melansir Metro, dalam brosur iklan yang dilihat Tereza Burki, biro jodoh itu mengklaim memiliki jaringan terbaik pria-pria kaya di Inggris.
Kepengin naik derajat dan memiliki suami yang konglomerat, Tereza Burki langsung tergoda iklan.
Manajemen biro jodoh mengaku dari 9 ribu pria yang terdaftar, sekitar 70 di antaranya cocok dengan kriteria harapan Tereza Burki.
Namun kenyataannya tidak satu pun pria tersebut yang diketahui tertarik dengan Tereza Burki atau bahkan sudi menjadi pacarnya.
Merasa dikecewakan dengan hasil yang tak sebanding dengan biaya yang telah ia keluarkan, Tereza Burki pun menggugat biro jodoh.
Tereza Burki menuntut pengembalian dana keanggotaan sekitar Rp 237 juta.
Dikutip Sosok.ID dariMetro, pengacara Tereza Burki mengatakan perusahaan biro jodoh telah sengaja memanfaatkan perasaan rapuh kliennya untuk mencari keuntungan.
Lebih lanjut, pihak biro jodoh juga mengajukan gugatan balik sebesar Rp 1,4 miliar atas tuduhan tak berdasar Tereza Burki.
Menurut perwakilan pengacara dari pihak perusahaan, Tereza Burki telah melakukan pencemaraan nama baik dan kredibilitas perusahaan atas tuduhan palsu.
(*)