Pada bulan Maret dan April tahun ini, perdagangan Tiongkok-Korea Utara menurun hingga 90% setelah perbatasan antara kedua negara ditutup.
Akibatnya, kebutuhan sehari-hari seperti minyak goreng, tepung dan beras tidak lagi mengalir ke negara yang dikenal tertutup itu.
Dalam upaya mengatasi kelaparan, situs pemerintah "Naenara" mengatakan bahwa rakyat diberi intruksi untuk memakan terrapin, atau sejenis kura-kura air tawar.
"Sejak zaman dahulu, terrapin sudah digunakan sebagai hidangan mewah karena rasnaya yang enak dan nutrisinya melimpah," ulas situs Naenara, dilansir dari Kompas.com.
Daging terrapin dikatakan memiliki kandungan protein, asam amino, dan vitamin yang mampu mengobati beberapa penyakit, slaah satunya hipertensi.
"Darahnya, tempurung, hingga tulangnya sudah lama digunakan dalam pengobatan Koryo," terang ilmuwan, melansirThe Sun via Kompas.com.
Peneliti Korut mengatakan darah kura-kura bisa digunakan untuk anak dengan daya tahan tubuh lemah.
Darah itu bisa disajikan mentah hingga dijadikan makanan seperti bubur.
Warga Korea Utara juga disarankan untuk memburu burung pengantong. Selain itu, pemerintah juga merekomendasikan teh pelangsing yang bisa dimanfaatkan sekaligus agar selalu merasa kenyang.
"Warga obesitas bisa menurunkan berat badan setelah bekerja keras," papar scientist penemu teh pelangsing tersebut, Ri Nam.