Sosok.ID - Tak kenal rasa takut, mungkin kalimat itu lah yang dapat mewakili gadis cantik yang satu ini.
Sebab, dengan berani ia menembak mati dua pejuang Taliban yang membunuh orang tuanya.
Melansir dari Daily Mail, gadis asal Afganistan itu juga melukai beberapa pejuang lainnya.
Insiden ini terjadi ketika para gerilyawan menyerbu rumah gadis remaja bernama Qamar Gul itu.
Para pejuang Taliban menyerbu pusat Provinsi Ghor itu untuk mencari ayah Gul yang merupakan seorang kepala desa.
Saat itu lah, para pejuang Taliban itu menembak orang tua Gul.
Gul kemudian muncul dari rumahnya sambil membawa senjata AK-47 milik keluarganya lalu melepaskan tembakan.
Akibat tembakan itu, dua pejuang Taliban yang menembak ayah dan ibu Gul tewas serta membuat lainnya terluka.
Diketahui, ayah Gul adalah seorang pendukung pemerintah.
Itulah sebabnya para pejuang Taliban menyerbu rumahnya dan menyeretnya keluar.
Ketika ibu Gul menolak, para Taliban itu langsung membunuh pasangan itu di luar rumah mereka, kata kepala polisi setempat Habibirahman Malekzada.
"Qamar Gul, yang berada di dalam rumah mengambil senjata AK-47 yang dimiliki keluarganya.
"Awalnya menembak mati dua pejuang Taliban yang membunuh kedua orang tuanya.
"Kemudian melukai beberapa pejuang Taliban lainnya," katanya.
Gul diperkirakan berusia 14 hingga 16 tahun, menurut pejabat yang berbeda.
Sekadar informasi, adalah hal yang umum bagi orang Afganistan tidak mengetahui umur mereka secara pasti.
Beberapa pejuang Taliban lain kemudian datang untuk menyerang rumahnya.
Tetapi beberapa penduduk desa dan milisi pro-pemerintah mengusir mereka setelah terlibat baku tembak.
Pasukan kemanan Afganistan kini telah membawa Gul dan adik laki-lakinya ke tempat yang lebih aman, kata Mohamed Aref Aber, juru bicara gubernur provinsi.
Sejak kejadian itu, jaringan media sosial dibanjiri dengan pujian untuk tindakan 'heroik' Gul.
Sebuah foto yang memperlihatkan Gul mengenakan jilbab sambil memegang senapan mesin di pangkuannya menjadi viral beberapa hari terakhir.
Foto itu pun dibanjiri komentar netizen yang bangga dengan keberanian Gul.
Taliban sendiri diketahui rutin membunuh penduduk desa yang mereka curiagi sebagai informan bagi pemerintah atau pasukan keamanan.
Dalam beberapa bulan terakhir, para militan juga meningkatkan serangan mereka terhadap pasukann keamanan meskipun menyetujui pembicaraan damai dengan Kabul.
(*)