Ketua Menteri di Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian terpadat di "Negeri Bollywood", telah menawarkan uang 400.000 rupee (Rp 79,5 juta) sebagai kompensasi.
Insiden ini terjadi pada Jumat (17/7/2020), dan menjadi kasus terbaru dari serangkaian tragedi akibat monyet di India.
Negara berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu adalah habitat bagi sekitar 50 juta ekor primata.
Agustus tahun lalu seorang lelaki berusia 50 tahun tewas di Sambhal, akibat jatuh dari teras di rumahnya saat diserang sekawanan monyet.
Laporan saat itu mengatakan, kejadian tersebut adalah kasus kematian keenam yang terkait dengan monyet selama 2019.
Sebelumnya pada Juni tahun lalu, bayi berusia 1,5 bulan tewas akibat diserang monyet yang melompat ke ranjangnya, diduga hendak mencuri botol susunya.
Monyet rhesus berwajah merah juga diketahui menjadi penyebab beberapa insiden di Delhi, seperti mencuri makanan, ponsel, bahkan membobol rumah.
Baru-baru ini pihak berwenang juga melaporkan, sekawanan monyet telah menyerang seorang petugas kesehatan dan mencuri sampel darah pasien virus corona di Meerut.
Kejadian itu membuat orang-orang di sekitarnya khawatir Covid-19 dapat menyebar jika para monyet membawa sampelnya ke daerah permukiman.
Namun sejauh ini belum ada bukti bahwa monyet bisa terinfeksi virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.