Sosok.ID - Pria mana yang tidak sakit hati bila cintanya digadai istri pada pebinor.
Terlebih bila perselingkuhan sang istri jelas terjadi di depan mata.
Sudah pasti seorang pria bisa mengamuk jika tahu istrinya main mata dengan pebinor.
Bila sudah seperti ini, perceraian pun kadang menjadi jalan keluar terbaik.
Seperti yang dilakukan oleh pria berusia 52 tahun ini.
Kendati makan hati harus menceraikan istri yang berselingkuh dengannya, pria ini menemukan tambatan baru.
Tanpa harus mencari terlalu jauh, luka hati pria ini kembali disembuhkan oleh kebaikan hati sang ibu mertua.
Terpincut dengan sikap welas asih sang mertua, pria ini pun memutuskan untuk menikahi ibu mertuanya sendiri.
Seorang pria berusia 52 tahun di Rusia menuai kontroversi, setelah menikah dengan mantan ibu mertua yang berumur 75 tahun.
Galina Zhukovskaya yang berasal dari St Petersburg mengikat janji dengan eks menantunya, Vyacheslav Zhukovsky, pada 2010 silam.
Pasangan ini menjadi kontroversi tak saja karena usia yang terpaut jauh, namun juga fakta bahwa Galina merupakan mantan ibu mertua Zhukovsky.
Pria 52 tahun itu sempat menikah dengan putri Galina, Elena, selama tiga tahun.
Keduanya bercerai tak lama setelah Zhukovsky keluar dari penjara.
Dilansir Oddity Central Jumat (17/7/2020), perceraian itu terjadi diduga karena Elena berselingkuh.
Zhukovsky sempat bersama Galina sebelum kemudian menikah di 2010.
Tetapi, meski sudah 10 tahun bersama, perempuan 75 tahun itu mengklaim bahwa anaknya iri dengan hubungan mereka dan mencoba memisahkannya.
"Putri saya mungkin cemburu karena kini ibunya tak sendiri. Saya kini punya seseorang untuk diajak bicara dan dia tidak," ujar Galina kepada harian Rusia, Komsomolskaya Pravda.
Bahkan, Galina mengklaim Elena sengaja mengirimkan anaknya, hasil hubungannya dengan pria lain, untuk menggoda menantu yang kini jadi suaminya.
Semua berawal ketika Zhukovsky bertemu dengan mantan istrinya saat mendekam di penjara Murmansk karena dia membunuh bosnya gara-gara gaji yang tak dibayar.
Zhukovsky mengunggah iklan pencarian jodoh di koran lokal, di mana Elena, yang saat itu tengah mengunjungi teman di Murmansk, menanggapinya.
Keduanya kemudian menjalin hubungan dan pada 2007, mereka menikah di penjara Murmansk.
Tiga tahun kemudian, dia bebas dan pindah ke St Petersburg.
Tetapi saat berada di rumah Elena, pernikahan mereka berakhir.
Galina mengatakan saat itu putrinya berselingkuh dan mengusir menantunya itu dari rumah.
Dengan tidak ada tempat yang dituju, Zhukovsky pun menjadi gelandangan.
Galina yang kasihan kemudian menampungnya di rumahnya.
Dia mengungkapkan, saat itu dia tidak melakukannya atas dasar cinta, tetapi karena bersimpati dengan Zhukovsky.
Seiring waktu, keduanya pun dekat.
Selama bertahun-tahun, Galina harus berjibaku menahan stigma dari kerabatnya karena menikah dengan pria yang pernah jadi menantunya.
Tetapi dengan waktu yang terus berjalan, keduanya bisa menjalin rumah tangga selama satu dekade dengan cinta dan saling menghormati.
Galina berkata, dua tahun lalu mereka berencana untuk mempunyai momongan, bahkan sudah menemukan ibu pengganti.
Namun mereka tertipu. Si ibu pengganti itu disebut sudah menerima pembayaran satu juta rubel (Rp 205,8 juta).
Tapi, hasil DNA menyatakan bayi itu bukan milik mereka.
Zhukovsky menuturkan, dia pernah bermain mata dengan perempuan lain.
Tetapi Galina masih memaafkannya atas perilakunya tersebut.
Galina bahkan sempat berseloroh bahwa jika dia menginginkan adanya wanita lain, dia tinggal meninggalkannya.
Tapi Zhukovsky terus berada di sampingnya.
"Anda tahu apa yang saya sukai dari Galina? Dia jelas tidak akan berselingkuh dari saya. Sementara saya juga capek bermain-main," kata Zhukovsky.
Adapun cinta seigitga tersebut menuai kontroversi di media sosial Rusia pada awal Juni ini. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Istri Berselingkuh, Pria 52 Tahun Ini Menikah dengan Eks Ibu Mertua
(*)