Padahal gambar dan penampakan satelit sudah jelas menunjukkan hal yang sebaliknya.
“Saya terkejut dengan pernyataan menteri. Dia bisa menyangkal atau tidak mengetahui fakta.
Lebih buruk lagi, ia bermain politik dengan kepentingan maritim dan strategis Malaysia,” kata Anifah.
Hishammuddin sendiri menjadi Menlu Malaysia sejak bulan Maret.
Sebelumnya ia adalah Menteri Pertahanan saat pemerintahan Najib.
Dia mengatakan pada hari Rabu bahwa dalam 100 hari pertamanya di kantor, "kapal Tiongkok belum terlihat di perairan kita".
“Jadi bagaimana kita mengatur ini? Ini adalah antara kami dan kepemimpinan China.
Baca Juga: Demi Bungkam China, Amerika Sudah Tak Peduli Lagi dengan Eropa
Pendirian saya sangat jelas, kami tidak akan berkompromi dengan kedaulatan kami," kata dia seperti dikutip kantor berita nasional Bernama.
Malaysia dan Brunei adalah dua dari empat negara Asia Tenggara yang menentang klaim ekspansif Beijing di Laut China Selatan yang tiap tahunnya dilewati arus perdagangan senilai US$ 3,4 triliun setiap tahun.
Tetapi tidak seperti Vietnam dan Filipina, mereka telah membuat beberapa pernyataan publik tentang masalah ini.