Baru lah keesokan harinya AN mengubur baru itu di area hutan dekat perkampungan di kawasan Parungponteng.
Karena kuburan bayi tak terlalu dalam, maka mayatnya bisa digali oleh anjing dan digigit.
Saat itulah, seorang warga yang bernama Rahman menemukan mayat bayi malang itu.
Rahman yang kala itu sedang menggarap lahan persawahan langsung memberitahu rekannya.
Saat ditemukan, kedua tangan bayi itu sudah hilang.
Ada luka di bagian kepala dan punggung serta tali pusar yang sudah putus.
Bayi itu kemudian dimandikan dan dimakamkan dengan layak oleh keduanya bersama seorang warga lainnya, Badrudin.
Sementara itu, melansir dari Tribun Jabar, AN sendiri sejatinya akan menikah dengan kekasihnya, KS (22).
Kehamilannya juga telah diketahui oleh keluarga masing-masing.
Tetapi rasa malu karena hamil di luar nikah terlanjur mengalahkan hati nuraninya terhadap darah dagingnya.