Di hari tersebut, memang sembua cabang militer negara kepulauan yang berbatasan dengan China tersebut sedang melaksanakan latihan penembakan langsung di pangkalan militer Jiupeng.
Tepatnya di daerah Tenggara Pingtung, di mana sistem rudal utama negara tersebut akan diujicoba, seperti laporan dari sumber setempat.
Senjata yang ditembakkan tersebut memang berada di pangkalan pantai yang terdiri dari peluru kendali rudal anti kapal, Hsiung Feng II dan III.
Serta rudal balistik anti-taktis Tien Kung I dan III, termasuk juga rudal Harpoon buatan AS, rudal Patriot PAC-2, dan rudal Standar 1 (SM-1).
Serangkaian latihan perang militer memang merupakan bagian dari rangkaian latihan Han Kuang Taiwan.
Han Kuang Taiwan adalah permainan perang tahunan terbesar yang melibatkan semua angkatan bersenjata yang diadakan setiap tanggal 13-17 Juli.
Namun pada hari Rabu, Militer Taiwan mengamati ada gerak gerik aneh dari dua kapal yang terlihat di lepas pantai dekat pangkalan militer mereka.
Baca Juga: Pesawat Pembom Nuklir China Terobos Zona Udara Taiwan, Bentrokan Bersenjata Segera Meletus
Ternyata dua kapal tersebut adalah milik militer China yang sedang menyamar sebagai kapal sipil.
Dua kapal mata-mata tersebut berlayar di sekitar 40 mil di laut dari Pulau Orchid yang berada di sebelah Timur Taitung County, seperti yang diungkap oleh CNA.
Saat hari Rabu pagi, tepat sebelum latihan rudal dimulai, kedua kapal tersebut kembali terlihat di sekitar lokasi dan mendekati pulau Anggrek.