Sosok.ID - Bukannya menghindari virus corona, pria yang satu ini malah datang ke pesta Covid-19.
Akibatnya, ia meninggal dunia setelah terinfeksi virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, China itu.
Melansir dari South China Morning Post, ialah pria berusia 30 tahun dari Texas, Amerika Serikat (AS).
Ia terinfeksi virus corona setelah menghadiri pesta 'Covid-19' yang diselenggarakan oleh pasien positif, ujar dokter.
Jane Appleby, kepala petugas medis di Rumah Sakit Methodist di San Antonio mengatakan pria itu mengira virus tersebut bohongan.
Walaupun, data menunjukkan bahwa virus itu telah menewaskan lebih dari 135.000 orang di AS.
"Seseorang akan didagnosis dengan penyakit itu.
"Kemudian mereka akan mengadakan pesta dan mengundang teman-teman mereka.
"Tujuannya untuk melihat apakah mereka dapat mengalahkan penyakit itu," kata Appleby dalam sebuah video yang disiarkan media AS, Minggu (12/7/2020).
"Salah satu hal menyayat hati yang dia katakan kepada perawatnya adalah 'Kamu tahu, saya pikir saya membuat kesalahan'.
"Dia mengira penyakit itu tipuan.
"Dia pikir dia masih muda dan tak terkalahkan sehingga tak akan terinfeksi penyakit ini."
Appleby mengatakan pasien muda asering kali tidak menyadari betapa sakitnya mereka.
"Mereka tidak terlihat sangat sakit.
"Tetapi ketika Anda memeriksa kadar oksigen dan tes labnya, mereka benar-benar lebih saki daripada yang terlihat," katanya, meminta orang untuk waspada dengan risiko yang serius.
"Pesta Covid" adalah pertemuan yang melibatkan seseorang yang telah didiagnosis positif virus corona.
Pesertanya konon adalah mereka yang berani.
Pemerintahan Trump pada Minggu kembali mendesak untuk membuka kembali sekolah pada musim gugur.
Bahkan, ketika infeksi virus corona yang muncul kembali.
Banyak dari mereka menyalahkan orang lebih muda.
Rkor lonjakan dalam kasus-kasus di Florida menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang upaya negara untuk meredakan penyakit itu.
Amerika serikat sejauh ini menjadi negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia.
Begitu pula dengan jumlah kasus kematian.
Kasus di Texas sendiri naik 8.196 pada hari Minggu menjadi 258.658.
Lebih dari 3.200 orang tewas.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan rekor lain dalam jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi selama 24 jam, yakni lebih dari 230.000.
(*)