Follow Us

Dipaksa Tutup Mulut, Ahli Virologi China Pertaruhkan Nyawa untuk Bongkar Kelakuan Pemerintah Tiongkok yang Diklaim Sengaja Tutupi Virus Corona

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 11 Juli 2020 | 20:00
Ahli virologi China sebut Pemerintah Beijing sengaja tutupi fakta soal virus corona.
Fox News via Daily Mail

Ahli virologi China sebut Pemerintah Beijing sengaja tutupi fakta soal virus corona.

Temannya memberi tahu Yan pada 31 Desember tentang penularan dari manusia ke manusia, beberapa waktu sebelum China atau WHO mengakui bahwa itu mungkin adalah Covid-19.

Pada hari yang sama sekelompok 27 kasus pneumonia dilaporkan di Wuhan, lokasi yang diyakini menjadi tempat virus itu berasal.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Sudah Ditemukan China Sejak 7 Tahun Lalu, Strain Mirip Covid-19 Pernah Renggut 2 Nyawa Pekerja di Tambang yang Dipenuhi Kelelawar

Ketika dia memberi tahu atasannya apa yang dilaporkan temannya 'dia hanya mengangguk', kenang Yan, dan menyuruhnya terus melanjutkan penelitiannya.

Pada 9 Januari, WHO mengeluarkan pernyataan yang mengatakan:

"Menurut pihak berwenang China, virus yang dimaksud dapat menyebabkan penyakit parah pada beberapa pasien dan tidak mudah menular antar-orang.

"Ada informasi terbatas untuk menentukan risiko keseluruhan klaster yang dilaporkan ini."

Baca Juga: Peduli Amat Tak Efektif Cegah Virus Corona yang Penting Bisa Pamer Harta, Pria Tajir Ini Nekat Jalan-jalan Pakai Masker Emas 24 Karat Seharga Rp 58 Juta

Setelah itu, dia mengatakan bahwa temannya yang berbicara terbuka menjadi tutup mulut, terutama di Wuhan, sementara yang lain memperingatkan Yan untuk tidak bertanya tentang detailnya.

Namun, beberapa sumber mengatakan kepadanya bahwa jumlah penularan dari manusia ke manusia meningkat secara eksponensial.

Tetapi ketika dia melaporkan temuan lebih lanjut kepada atasannya, dia diberitahu "untuk tetap diam, dan berhati-hati".

"Jangan menyentuh garis merah," kata Yan kepada Fox News, merujuk pada pemerintah.

Source : Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest