Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Frans, Predator Anak Asal Perancis, Hanya Setahun Beraksi di Indonesia, Korbannya Mencapai 305 Anak di Bawah Umur, dari Iming-iming Foto Model Sampai Uang Jutaan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 11 Juli 2020 | 12:00
Frans, Predator Anak Asal Perancis, Hanya Setahun Beraksi di Indonesia, Korbannya Mencapai 305 Anak di Bawah Umur, dari Iming-iming Foto Model Sampai Uang Jutaan
Tribun Jakarta/Annas Furon Hakim

Frans, Predator Anak Asal Perancis, Hanya Setahun Beraksi di Indonesia, Korbannya Mencapai 305 Anak di Bawah Umur, dari Iming-iming Foto Model Sampai Uang Jutaan

Ia pun juga diketahui kerap memberi imbalan uang kepada korban mulai dari Rp 250.000 - Rp 1 Juta.

Pihak kepolisian juga mengungkap ternyata Frans juga melakukan tindak kekerasan pada anak-anak yang menjadi korbannya tersebut.

Melansir dari Kompas.com, para korban yang menolak diajak berhubungan badan dengan dirinya makan Frans akan berlaku kasar kepada mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengungkapkan bahwa pelaku memilih korbannya secara acak saat berkeliling di jalan kawasan Jakarta.

Baca Juga: Lupa Daratan Hedon sama Pacar Sampai 8 Hari, Ibu Muda Ini Tak Sadar Anaknya Mati Kelaparan, Baru Usia 3 Tahun Ditinggal Sendirian di Rumah

Saat telah melihat target, pelaku langsung melancarkan aksi dengan mendekati korban hingga akhirnya memberi uang jajan rata-rata Rp 100.000.

Baru hari berikutnya ia akan mengajak korban untuk janjian di lokasi yang sama untuk melanjutkan aksinya hingga bisa berpindah ke hotel.

"Sambil kamera merekam, kemudian korban itu dikasih uang Rp 100.000. Besoknya dia (pelaku) balik lagi, ke lokasi. Kemudian dibujuk mau nggak jadi model. Baru diajak ke hotel," kata Yusri.

Polisi hingga kini masih menyelidiki apa pekerjaan dari predator seksual tersebut.

Baca Juga: Senyum di Depan Busuk di Belakang, Wanita Ini Tanpa Kedip Habisi Nyawa Anak Cuma Perkara HP, Jasadnya Dibiarkan Membusuk di Garasi

Frans yang tidak memiliki pekerjaan, nyatanya menggunakan uang pensiunan dari negara asalnya sebagai imbalan kepada 305 korbannya.

"Dia (pelaku) pensiunan. Di sana (Perancis) itu kalau pensiun dapat tunjangan hari tua. Uang itulah yang dia gunakan buat bayar-bayar," kata Yusri.

Source :Kompas.comTribunJakarta.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x