Saat itu, teman-teman sekelas Ahmed Bassam Zaki mengekspresikan solidaritas terhadap pria itu dan meminta agar reputasinya tidak dirusak dengan membuat sebuah grup di Facebook.
Sementara pihak berwenang Mesir telah lama dikritik karena telah memberi 'apresiasi' terhadap pelaku dengan membiarkan laporan yang ada dan bukan membela hak-hak korban. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Perkosa Lebih dari 50 Wanita, #MeToo Banjiri Media Sosial Mesir"