Parahnya lagi, komplotan begal ini sempat lepas tembakan hingga membuat korban mau tak mau menghentikan laju motornya.
"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain menghadang kami di tengah jalan.
Sehingga terpaksa berhenti," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Usai menghentikan kendaraannya, korban insting langsung memeluk sang istri yang tengah hamil 7 bulan.
Pasalnya, ada begal yang menodongkan pistol ke arah mereka.
Siap hadang peluru demi sang istri yang hamil, korban menolak gentar.
Ia tetap memeluk sang istri dan menghalau jangkauan para begal dari wanita yang ia cintai.
"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak. Kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.
Melansir Tribunnews, saat motornya dirampas, korban sempat panik dan kebingungan lantaran menggunakan kunci keyless.
Awalnya para pelaku begal ingin meninggalkan korban beserta sepeda motornya.