Berlutut Nangis Meraung-raung di Pelaminan Cuma Dicueki Suami, Pengantin Wanita Viral, Tak Sudi Dikawini Hingga Menjerit Minta Pulang

Sosok.ID - Namanya pernikahan pasti terasa lebih bahagia bila dijalani dengan orang yang dicintai.

Terlebih lagi bila pernikahan tersebut terjadi setelah adanya asmara selama bertahun-tahun.

Sudah pasti senyum sumringah terpatri di wajah pasangan pengantin yang bersanding di pelaminan.

Baca Juga: Perkara Beda Selera Kuping, Resepsi Nikah Ini Berubah Jadi Medan Tawuran, Keluarga Besan Saling Adu Jotos Hingga Pengantin Harus Dievakuasi Polisi

Namun apa jadinya bila pernikahan terjadi bukan atas kehendak kedua pasangan pengantin?

Ya, bak cerita Siti Nurbaya, sudah pasti pernikahan tersebut diliputi rasa duka yang mendalam dari masing-masing mempelai

Seperti yang dialami oleh pengantin wanita viral yang satu ini.

Baca Juga: Kepentok Gengsi Dibilang Tak Punya Ongkos, Andhika Pratama Jor-joran Kuras Dompet Demi Resepsi Super Mewah: Abis Kawinan Cuma Tinggal 300 Ribu!

Dilansir Sosok.ID dari Gridhot.ID dan Tribun Video, Jumat (3/7/2020) sempat beredar video viral sebuah pernikahan penuh air mata di media sosial.

Video viral tersebut diunggah pertama kali oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada 11 Januari 2019 lalu.

Hingga berita ini diturunkan, video viral tersebut telah dikomentari oleh 3 ribu lebih pengguna akun Instagram.

Bukan tanpa sebab, pasalnya momen pernikahan tersebut memang menguras air mata netizen yang melihat.

Baca Juga: Gelagat Perceraian Sudah Lama Terendus, Rupanya 2 Tahun Menikah dengan Engku Emran Ada Aturan-aturan yang Wajib Dipatuhi Laudya Cynthia Bella

Bagaimana tidak, dalam video viral tersebut, terlihat seorang pengantin wanita duduk bersimpuh di pelaminannya sendiri dengan berurai ai mata.

Kendati dalam balutan pengantin berwarna biru, tangisan pengantin wanita itu seolah tanpa henti.

Dituliskan dalam keterangan unggahan bahwa pengantin wanita tersebut baru saja melaksanakan ijab dengan pasangannya.

Namun, ketik adi pelaminan, tiba-tiba saja pengantin wanita ini jatuh berlutut dan nangis meraung-raung.

Baca Juga: Terbongkar Siapa yang Paling Heboh di Malam Pertama Pernikahan, Syahrini Ceritakan Kelakuan Reino Barack: Sampai Capek..

Tanpa henti, pengantin wanita ini menjerit minta pulang, namun tak ada satu orang pun mengacuhkannya.

Berdasarkan keterangan unggahan, pengantin wanita ini menangis lantaran pernikahannya adalah hasil perjodohan.

Sesungguhnya, ia tidak sudi dikawinkan dengan pria yang kini duduk bersanding dengannya di pelaminan.

Sang pengantin wanita pun berusaha menjeritkan rasa frustasinya, namun pengantin pria cuek saja.

Baca Juga: Nyesek Sampai ke Ubun-ubun Tapi Kepalang Viral, Pria Ini Batal Nikah Usai Calon Istri Hamil Duluan, sang Wanita Main Serong dengan 3 Cowok Hingga Bingung Siapa Ayah Janinnya

Sejumlah orang sempat datang menghampiri dan menenangkannya.

Tapi tangisan sang pengantin wanita seolah tidak ada hentinya.

Tangkap layar/Tribun Video

Momen kala sang pengantin wanita nangis meraung-raung di pelaminan

Belum diketahui identitas dari pengantin wanita tersebut.

Namun berdasarkan keterangan dalam unggahan, peristiwa tersebut terjadi di Kalimantan.

Baca Juga: Belasan Kursi Melayang Hingga Para Tamu Undangan Saling Adu Jotos, Pernikahan Ini Tetiba Berubah Jadi Ring Tinju Usai Kehadiran Mantan Pacar sang Pengantin

"Miris.. baru-baru ini kejadian di Kalimantan. Akibat dijodohkan, mempelai perempuan menangis tak henti-hentinya ingin minta pulang.

Parahnya lagi si laki-laki sudah resepsi nikahan tapi perempuan minta balik karena mereka dijodohkan," tulis keterangan dalam unggahan @makassar_iinfo.

Kendati video ini viral dan ramai dibicarakan netizen, belum bisa dipastikan apakah informasi yang tersaji kebenarannya valid.

Baca Juga: Malam Pertamanya Ditunggui Keluarga Besan Hingga Keluar Kamar Disoraki Bak Jagoan, Pengantin Pria Ini Malah Jiper Sampai Dianggap Tak Menghargai Tradisi

Informasi yang disajikan pun masih berupa info viral yang tersebar di media sosial.

Hingga berita ini diturunkan, tim Sosok.ID masih mencari kebenaran informasi yang terkait kepada pihak-pihak yang terlibat.

(*)