Sosok.ID - PLA Navy China nampaknya tak puas hanya punya kapal induk Liaoning.
Mereka berencana membangung lagi kapal induk, salah satunya yakni Shandong.
Tak cukup itu, PLA Navy juga membangun kapal serbu untuk melakukan pendaratan amfibi ke negara musuh.
Kapal serbu amfibi Tipe 075 milik China, kapal perang terbesar kedua setelah kapal induk, mendapat mesin tempur baru.
Baca Juga: Persiapkan Serangan Presisi, Korut Bangun Replika Kantor Kepresidenan Korsel untuk Latihan Menembak
Yakni, drone helikopter yang secara signifikan bisa memperluas kemampuan tempur kapal perang itu.
Weihutang, program acara militer yang berafiliasi denganChina Central Television(CCTV), melaporkan pada Kamis (2/7) sepertiGlobal Timeslansir, menurut foto yang beredar di media sosial, drone helikopter itu terlihat parkir di dek penerbangan Tipe 075yang berlabuh di Shanghai.
Dibanding helikopter Z-8 atau Z-18 yang tepat berada di sebelahnya, ukuran drone helikopter tersebutsekitar setengah dari Z-8 atau Z-18. Itu berarti, panjangnya sekitar 10 meter dan tinggi tiga meter, sebuah drone helikopter yang relatif besar.
Analis militer berspekulasi, drone helikopter tersebut bisa jadi adalah AR500C, capung besi tak berawak pertama China yang melakukan penerbangan perdana pada Mei lalu,Weihutangmelaporkan.
Baca Juga: Ibu Negara Korut Dituding Main Film Panas, Kim Jong Un Tak Terima Sulut Kembali Perang Korea
Menempatkan pesawat pada dek kapal perang adalah pendekatan biasa dalam uji coba laut untuk menguji kompatibilitas antara pesawat dan kapal, menemukan cara terbaik buat mengatur tata letak, seorang ahli militer yang inta namanya tidak disebutkan mengatakan kepadaGlobal Times, Kamis (2/7).