“Jadi pendekatan herbal, cuma kita tidak mau mempublikasi terlalu besar. Terapi herbal ini kan sudah melewati riset yang dilakukan profesor Sukardi itu lalu kita riset lagi di sini. Kita petakan lagi bandingkan pasien si A, si B,” ungkapnya.
(Rahmat Rahman Patty)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "40 Pasien Covid-19 di Ambon Sembuh Berkat Suplemen Herbal dari Profesor di Surabaya"