Dia menjelaskan, tingkat kesembuhan pasien corona yang menjalani perawatan di rumah sakit itu terbilang tinggi.
Ini karena dalam penanganan, pihaknya ikut memadukan pendekatan medis dan juga terapi herbal.
Menurut dia banyak pasien yang kini telah sembuh setelah menjalani terapi herbal di rumah sakit tersebut.
“Selain medis, kita pendekatannya dengan terapi herbal. Suplementasinya itu suplementasi herbal juga,” ucap Satrio.
Suplemen dan terapi herbal yang digunakan di rumah sakit tersebut tidak sama dengan produk yang ditawarkan BNPB dan BIN dalam penanganaan pasien Covid-19.
Suplemen herbal yang digunakan didapat langsung dari seorang profesor yang ahli dalam bidang molekuler.
“Kita langganan dari Surabaya, kita dapat dari profesor ahli molekuler namanya Prof Sukardi. Beliau ahli molekuler dan itu hanya segelintir orang yang ada di dunia,” katanya.
Terapi herbal dan suplemen yang diberikan pihak rumah sakit sangat membantu para paisen corona.
Bahkan pasien berusia 84 tahun dengan penyakit bawaan yang dirawat di rumah sakit tersebut dapat sembuh.